Menyepi di Perpustakaan PDS HB Jassin Jakarta
- budiawanagus
- Oct 20, 2018
- 1 min read

ISTRI sudah memasuki masa akhir pendidikan S2 di Universitas Airlangga (UI). Tapi, dia masih belum tahu tema apa yang akan diangkat untuk tesisnya.
Jadi, pagi itu kami niatkan untuk berkunjung ke Perpustakaan atau Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin. Perpustakaan ini berada di area kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
PDS H.B. Jassin merupakan tempat pendokumentasian arsip kesusastraan nasional Indonesia yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Pusat dokumentasi ini didirikan H.B. Jassin pada 28 Juni 1976.
Awalnya, koleksi di PDS adalah dokumentasi pribadi sang Paus Sastra, julukan H.B. Jassin. Dia menggeluti pendokumentasian sastra ini pada tahun 1930-an, ketika usianya belumgenap 30 tahun.

Gubernur DKI Ali Sadikin kemudian memberikan tempat kepada Jassin di salah satu gedung yang terdapat di Taman Ismail Marzuki. Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin didirikan pada 28 Juni 1976.
Pada Mei 2006, PDS mempunyai 48.876 koleksi dalam bentuk buku-buku fiksi, nonfiksi, naskah drama, biografi dan foto-foto pengarang, kliping, makalah, skripsi, disertasi, rekaman suara, dan rekaman video.
Di sini juga disimpan sejumlah surat pribadi dari berbagai kalangan seniman dan sastrawan seperti Nh. Dini, Ayip Rosidi, dan Iwan Simatupang. (*)



Comments