Menghirup Sejuknya Kawasan Wisata Baturaden, Jawa Tengah
- budiawanagus
- Aug 1, 2010
- 2 min read

KABUPATEN Banyumas punya objek wisata alam yang tak kalah indah dengan dataran tinggi Dieng. Namanya Baturaden, yang terletak persis di kaki Gunung Slamet. Udaranya sejuk, dan lanskapnya menawan.
Angin sejuk langsung membelai kulit begitu tiba di Kawasan Wisata Baturaden, Jawa Tengah. Bukalah jendela mobil untuk menghirup udara segar, dan merekam indahnya lanskap hijau tanpa batas.
Hanya 14 km dari Kota Purwokerto, kawasan ini berada di ketinggian 650 mdpl, persis di lereng Gunung Slamet. Udaranya cukup sejuk, dengan suhu 18-25 derajat Celcius. Panorama alam adalah suguhan utama di Baturaden. Hutan pinus seluas 200 hektar terbentang indah. Air terjun bersuara ganas, mengalir ke sungai yang meliuk cantik di lerengnya. Pemandian air panas alami tersedia untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Air Terjun Pancuran Tujuh adalah salah satu objek wisata favorit. Setelah itu, aliran airnya terpecah menjadi Pancuran Pitu kemudian pecah lagi menjadi Pancuran Telu. Deretan air terjun ini bisa Anda datangi dengan jarak 2,5 kilometer dari yang pertama sampai terakhir. Uniknya, ketiga air terjun ini berair hangat karena mengandung unsur belerang.
Hutan pinus dan lanskap perbukitan menjadikan Baturaden lokasi cocok untuk trekking. Anda bisa ikut tur melintasi lanskap indah, serta melewati desa-desa setempat dengan penduduk yang ramah. Wisata satu ini adalah kegemaran para turis asal Eropa.
Lokawisata Baturaden tersedia untuk rekreasi keluarga. Ini adalah taman rekreasi yang dilengkapi kolam renang, lengkap dengan beragam wahana. Di dalamnya ada pula taman bermain dengan komidi putar klasik. Anda bisa menghabiskan waktu dengan piknik di hamparan rumput nan hijau, serta bermain ditemani sejuknya angin.
Untuk akomodasi, Baturaden punya lebih dari 70 hotel yang bisa dipilih sesuka hati. Ingin lebih dekat dengan alam? Tersedia Bumi Perkemahan Kaloka Widya Mandala yang pas untuk kemping dengan keluarga.
Berkunjung Gratis
Beruntung bagi saya bisa bisa mengunjungi wisata ini tanpa bayar alias gratis. Kunjungan wisata ini merupakan bagian dari acara Launching Kumpulan Cerpen “Lelaki yang Dibeli” tanggal 2-3 Mei 2011. Kumpulan cerpen ini merupakan hasil seleksi lomba cipta cerpen yang diselenggarakan oleh STAIN Purwokerto setahun sekali. (*)
Commentaires