top of page

JELAJAH JOGJA: Tebing Breksi, Salah Satu Geotapak Jogja yang Dilindungi



SELAMA empat hari di Jogjakarta, kami punya misi kecil-kecilan: menjelajahi destinasi-destinasi wisata di DIY dan sekitarnya. Yang kami jelajahi adalah objek-objek wisata mainstream. Mulai candi-candi hingga bangunan bersejarah.

Dalam waktu tersebut, memang tidak semua bisa kami datangi. Tapi, ini adalah ikhtiar traveling kami untuk mencicil jelajah destinasi wisata Jogja.

Pada waktu-waktu ke depan, kami berencana menuntaskannya, tapi sifatnya santai saja. Toh, banyak tempat lain yang juga menunggu untuk dijamah.

Sejarah Tebing Breksi


Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi yang sekarang sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Penambangan itu dilakukan masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan, terdapat tempat-tempat pemotongan batuan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan.


Tebing Breksi merupakan endapan abu vulkanik letusan gunung api purba yang sekarang dikenal sebagai Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunung Kidul.


Karena itu, tebing tersebut masuk dalam salah satu situs geoheritage, yakni situs atau area geologi yang memiliki nilai-nilai penting di bidang keilmuan, pendidikan, budaya, dan nilai estetika.


Dalam laporan penelitian (2014) dijelaskan, masa kejayaan Gunung Api Purba berlangsung selama Oligosen Miosen Tengah (16-36 juta tahun lalu). Pulau Jawa yang tadinya merupakan penyatuan antara lempeng paparan Sunda dan lempeng kecil Jawa Timur ditabrak dari selatan oleh lempeng Indo-Australia yang beringsut ke utara dan menghunjam di zona palung di selatan Pulau Jawa.


Kejadian ini merupakan peristiwa utama sejarah pembentukan Pulau Jawa. Di Yogyakarta, ada sembilan geotapak yang sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah Tebing Breksi.


Sejak tahun 2014, penambangan di lokasi ini ditutup pemerintah. Kemudian, lokasi penambangan ini ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.

Setelah itu, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.


Keindahan Tebing Breksi


Taman Wisata Tebing Breksi adalah tempat wisata alam. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini merupakan perbukitan batuan breksi. Tebing batuan breksi dengan corak yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.


Kehadiran tebing yang sekaligus dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata ini menawarkan banyak hal yang sayang untuk dilewatkan. Di antaranya, pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik. Sebab, dasar tebing ini sudah terbentuk jutaan tahun lalu.


Sisa-sisa penambangan juga mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing ini tampak seperti kue lapis. Berfoto dengan latar tebing menjadi salah satu hal yang dilakukan setiap pengunjung.

Hal yang paling istimewa di atas tebing ini adalah para wisatawan bisa melihat keseluruhan Kota Jogja. Bahkan, aktivitas masyarakat pun dapat terlihat seperti pesawat yang lepas landas dan kendaraan yang hilir mudik.


Dari atas tebing, pengunjung juga bisa melihat pemandangan berupa Candi Barong, Gunung Merapi, Candi Prambanan, dan Candi Sojiwan.


Bicara soal fasilitas, kawasan ini memiliki fasilitas standar seperti tempat parkir, musala, toilet, dan stan makanan atau kafe. Selain itu, ada spot permainan seperti arena off-road.


Nah, yang menarik, di bawah tebing, ada teater pertunjukan yang cukup luas. Lokasi outdoor ini biasa digunakan untuk pertunjukan seni dan konser musik.


Momen yang tak kalah asyik dan romantis adalah makan malam atau sekadar ngopi di kafe bareng pasangan. Udara yang dingin dengan pemandangan tebing yang berpendar oleh lampu akan membuat malammu menjadi istimewa. Coba saja.


Lokasi dan Tiket


Secara administrasi, Tebing Breksi berada di wilayah Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko. Wisata Tebing Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Tebing Breksi buka pada pukul 05.00-18.00 WIB. Jadi, waktu terbaik untuk mengunjungi kawasan wisata ini adalah pagi atau sore. Pagi-pagi, jika beruntung, Anda bisa menikmati sunrise atau menikmati sunset saat sore.


Untuk masuk kawasan wisata ini tidak ada biaya tiket alias gratis. Pengunjung hanya dikenai biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. (*)


Jogja, 12-16 Februari 2018

Comments


bottom of page