top of page

Di Puncak Bogor Enaknya Ngopi



PUNCAK Bogor memang sudah dikenal luas di kalangan pecinta alam, pecinta kuliner, pecinta keindahan, pecinta jalan-jalan, dan juga pecinta seks. Bahkan, baru-baru ini Puncak dihebohkan oleh tersebarnya video porno. Tetapi, seks tak perlu dibicarakan panjang lebar, cukup lakukan!


Kesampingkan dulu citra Puncak yang lekat dengan “villa” dan “mesum”. Tempat yang berlokasi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur ini menjadi tempat pas untuk menyegarkan pikiran, terutama bagi orang-orang yang bosan dengan ingar-bingar kehidupan Jakarta.


Udara dingin pegunungan dan kabut yang perlahan naik menyambut sore. Meskipun di lokasi ini banyak tempat wisata, sebut saja Perkebunan Teh Gunung Mas, Gantole (Paralayang), atau Taman Safari, saya hanya ingin singgah di kios kecil di pinggir kelokan dan memesan kopi hitam.


Kios sederhana dengan harga kopi murah, tetapi berhadapan dengan pemandangan mewah. Ya, keindahan memang sesederhana itu. Kepenatan kota metropolitan lenyap seketika diganti dengan keeksotisan pemandangan hamparan kebun teh dan tanaman hijau lainnya. Panasnya kota diganti dengan kesejukan udara pegunungan. Polusi asap kenalpot metromini atau kopaja diganti dengan kabut tipis. Ya begitulah, setiap yang pergi pasti akan datang pengganti.


Kopi pesanan telah datang; hitam, satu cangkir, dan panas. Sementara di hadapan sana, warna-warni atap-atap rumah warga, kendaraan yang meliuk-liuk kecil di kejauhan mengikuti rute jalan, hijau tetumbuhan, dan beberapa orang yang bermain paralayang menjadi kesederhanaan dengan cita rasa istimewa.


Untuk menikmati ini saya harus menunggu lama. Entah tahun berapa, saat pertama kali saya ingin mengunjungi tempat ini. Yang jelas saat itu saya masih kuliah. Saat itu Puncak menjadi salah satu lokasi yang ingin aku datangi. Dan, setelah bertahun-tahun, akhirnya aku bisa ada di sini. Selamat ngopi, keindahan! (*)


Puncak, Bogor

2 views0 comments
bottom of page