top of page
All Posts


Kali Pertama Kenal Gunung Bromo, Secuil Surga di Bumi Indonesia
SEBAGAI anak rumahan, saya hampir tidak pernah berkegiatan outdoor . Apalagi traveling . Kegiatan outdoor atau kamping pertama saya...
budiawanagus
Jan 1, 20092 min read


Belajar Sejarah Surabaya di Museum Tugu Pahlawan
TUGU Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Saat itu arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (canalures) sebanyak 10 lengkungan dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Tang
budiawanagus
Nov 10, 20081 min read


Ubek-Ubek Mojokerto: Candi Brahu, Budha Tidur, dan Pendopo Trowulan
CANDI Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Lokasi persisnya ada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, atau sekitar 2 kilometer utara jalan rayaMojokerto—Jombang. Candi Brahu dibangun dengan batu bata merah, menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan berketinggian 20 meter. Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Diperkirakan, c
budiawanagus
Oct 1, 20083 min read


Main Remi di Air Terjun Cuban Rais
COBAN Rais terletak di dusun Dresel, desa Oro oro Ombo, Batu. Coban Rais memiliki tinggi 20 Meter dan terletak di ketinggian sekitar 1025 meter dari permukaan laut di lereng Gunung Panderman. Dulunya, coban Rais terkenal dengan nama Coban Sabrangan karena harus menyebrangi 14 sungai saat harus mencapai air terjun ini. Perjalanan menuju ke Coban Rais begitu asri dengan suasana khas pegunungan yang masih dingin dan sejuk. Jarak dari bumi perkemahan sekitar 3,5 Km berjalan kaki
budiawanagus
Jan 1, 20081 min read


Berkenalan dengan Gie dan Semeru
SAYA pertama kali melihat sosok Gie muda memakai kaos oblong sedang membaca buku dengan sampul warna merah bertuliskan ‘Soekarno’. Itu sekitar tahun 1956 dimana rakyat sedang gencar-gencarnya meneriakkan kata ‘Revolusi’ akibat ketimpangan dan kesewenang-wenangan pemerintah. Di saat gejolak politik seperti itulah saya melihat sosok Gie kemudian tubuh menjadi seorang idealis dan pemberontak. Tentu saja saya tidak menyaksikan secara langsung apa yang saya ceritakan di atas. Pad
budiawanagus
Dec 29, 20078 min read
bottom of page